Kamis, 19 Juni 2014

TERJEBAK DI KLINIK BERHANTU

Cermis =
Berawal dari kisah sebuah cerita para personel Kru Exhibition Mahasiswa Kampus Universitas Eka Sakti namanya yang berencana akan pergi berlibur akhir pekan ke sebuah tempat yang mana lokasinya terletak di daerah kawasan air terjun berbatasan dengan Desa Kandang Ampek di daerah padang Panjang Sumatera  Barat. Hari ini hari Jumat, hari terakhir Maya beserta teman-temannya pergi ke kampus untuk mengikuti  dan membina adik-adik tingkat mereka pada kegiatan Orientasi  Mahasiswa kampus, ngga sampai seharian siih, paling ntar siang sebelum  Jumatan sudah selesai, begitu ujar Maya terhadap temannya Alex, yah jangan lama-lama yah, kan kita akan berencana liburan besok ke Bintan Pesisir. Baiklah..pagi-pagi kita segera berangkat yah..? on time loh..?? loe suka ngaret soalnya. Huehehe...tau aja loe ! alarm hp loe nyalain,, Iyee..non Maya. Siapa ajah yang pergi ?  Gw, loe, arief, and tiwi. Okay..ntar calling anak-anak yah. Yaaah...

Sabtu, 11/11/ 2011
Keesokan harinya...
Para personel Kru Exhibition, Maya, Alex, Arief, and Tiwi dengan happy berangkat dari lokasi mereka pukul 06.00 WIB dengan mengendarai Nissan X-Trail menuju lokasi liburan, yah..kawasan wisata air terjun daerah Pandang Panjang, perjalanan memakan waktu yang lama sekitar 4 jam lebih, hujan begitu derasnya mengguyur bumi , namun belum nampak tanda-tanda mereka akan memasuki lokasi wisata, di perjalanan tiba-tiba muncul sosok orangtua lewat mengendarai sepeda sambil merokok, tangan yang disebelah kiri memegang stang sepeda, dan tangan yang disebelah kanan memegang rokok. Ehh..ehh, kamu lihat ngga ?  tuh orang tua yang mengendarai sepeda sambil memegang rokok,  ujar maya, masa hujan lebat begini kok api  rokok nya ngga padam yah, aneh. Iya nih..kok bisa yah ?? udah buruan...nih jalan sepi banget, duluin ajah orang tua itu, akhirnya mobil yang di kemudi Alex perlahan-lahan melaju mendahulukan orang tua itu, namun anehnya baru sekitar 20 menit tiba-tiba saja di depan mereka sudah terlihat kembali sosok orang tua yang sedang mengendarai sepeda tadi sambil merokok, heyy....liat, itukan orangtua tadi..? bagaimana bisa dia mendahului kita..!!! bukankah tadi kita telah melaju mendahului dia..!!!  iyaaahh...kok tiba-tiba dia bisa ada di depan kita yahh..?? aneeehh..duh,,suasana di jalan kok semakin mencekam gini yah,, Arief, Tiwi, Maya, kalian ada ngelihat ngga tanda-tanda penunjuk jalan mau ke arah lokasi wisata ?  duuh..kayaknya kita ngga ngelihat deh Lex sejak tadi..?? lagian kemana orang tua tadi yah..? kok tiba-tiba dianya menghilang ? ada pertanda apa ini yah..? kenapa jarum kompasku mati, kenapa Peta perjalanan kita tiba-tiba hilang ?? Alex yang sejak tadi mengemudi mobil pun ikutan jadi bingung, kok kayaknya dari tadi ngga sampai-sampai yah ?? Waaah...jangan-jangan kita tersesat.
Hari semakin lama semakin larut malam, gimana kalau kita berhenti dulu ajah, kita cari tempat untuk makan dan minum, sekedar melepas lelah, namun kayaknya ngga ada rumah-rumah penduduk disini. Sepi, suasana mencekam, di pinggir jalan hanya ada hutan belantara, namun spertinya ada   satu buah bangunan rumah di tengah-tengah hutan belantara ini, yah..bangunan tua dengan bacaan plang terbalik yang telah jatuh menggantung namun  masih ada satu buah baut yang masih bisa menyangga plang tersebut,   Klinik  dr. Tjang., sepertinya bangunan ini sudah tua, ayo kita kesana.
Mereka akhirnya berjalan menuju Klinik tua milik dr. Tjang tersebut, akhirnya mereka di sambut oleh beberapa orang suster, satu orang supir ambulance, satu orang penjaga klinik, dan satu orangnya lagi laki-laki separuh baya, spertinya dia dr. Tjang. Suster tersebut bernaman suster Rina suster Suzan. Suster Rina mengatakan sebaiknya bermalam disini ajah, bsok pagi-pagi kalian bisa melanjutkan perjalanan lagi, kira-kira 20 Km lagi ada sebuah Desa, namanya Desa Padang Datar. Sebaiknya kalian makan dan istirahat dulu. Akhirnya merek makan bersama,namun begitu makan Maya merasakan bau amis pada makanan tersebut. Namun yang lainnya negitu lahapnya menikmati hidangan sambil ngomong dengan suster dan lainnya, dr. Tjang nya kemana ? kok ngga kelihatn ? ada di ruangannya,sedang meramu obat buat pasien di lantai II. Mereka yang tinggal di klinik ini tidak begitu banyak bicara. Akhirnya mereka istirahat.

Pukul 24.00 WIB
Hari udah larut malam, namun Maya dan Alex belum tidur, mereka berdua mendengar suara-suara aneh, suara mesin, suara teriakan, dan beberapa tamu yang datang, siapa mereka yah ? spertinya mereka lagi ada pembicaraan, Alex..lihat, itu Pak Jarwo sedang membawa Peti. Peti es yang biasanyaa tempat menyimpan ikan, dll. Iyah..sperti tamu tersebut sedang membeli peti tersebut, isinya apa yah..??  kemudian pak Jarwo membawa peti es tersebut masuk ke dlam mobil mereka.
Dan tamu-tamu tersebut sepertinya akan segera pulang dengan menyerahkan satu buah koper berisikan uang, selanjutnya dr.Tjang menerima koper tersebut sambil mencatat silang di sebuah dinding yang tertuliskan tabel dengan bahasa mandarin. Ayo Lex, kita segera kembali ke kamar.

Minggu 12/11/2011
Keesokan harinya...
Ketika Maya dan Alex sedang menunggu kedua orang temannya, bersiap-siap melanjutkan perjalanan, tiba-tiba Arief datang berlari-lari mendekati mereka berdua. Apa kalian melihat Tiwi ? haah....Tiwi ? kenapa dengan Tiwi ? aku melihat kamarnya kosong, sudah tidak ada sejak subuh tadi, ku pikir dianya tidur di kamar Maya, ngga tuh..kita melihatnya, ayo kita cari Tiwi.
Mereka lalu memberitahukan ke orang-orang yang menghuni klinik tersebut, bahwa teman mereka Tiwi tidak berada di kamarnya semenjak dari subuh tadi. Mereka mencari sambil memanggil nama Tiwi, namun tidak satupun terdengar suara jawaban, mulai dari seluruh kamar, lantai II yang katanya ada beberapa pasien pun ternyata kosong, bukankah suster-suster tersebut mengatakan ada beberapa pasien diatas..? namun ternyata tidak ada, ayo..coba periksa ke ruangan bedah.
Tak satupun ada orang di ruangan tersebut, kosong, sepertinya ruangan-ruangan ini sudah lama tidak terpakai, Maya, Alex dan Arief  yang kebetulan memeriksa di ruangan tersebut pun tidak satupun ada bukti-bukti yang bisa dijadikan untuk menemukan Tiwi. Hey..coba lihat, itu ada buku catatan pasien yang di rawat inap, ada nama-nama pasien namun,, apaaahh..??? buku catatan ini sudah ada semenjak tahun 1932, berarti bangunan ini sudah lama berdiri dari tahun 1932 Lex. Ayo kita telusuri siapa mereka, siapa dr.Tjang, siapa Pak jarwo dan kedua Suster mereka, benar-benar aneh dan ganjil spertinya ada sesuatu rahasia, yang benar-benar kita tidak mengetahuinya, kenapa bangunan ini begitu terpencil letaknya di pinggiran kota dan jauh dari jalan raya, kenapa tak satupun ada rumah-ruma penduduk, siapa orangtua yg kita lihat mengendarai sepeda, siapa sebenarnya mereka ? atau sebaiknya kita bergegas pergi dari sini Rif, kata Alex, namun Arief seperti masih enggan dan masih ingin mencari Tiwi.
Lembaran demi lembaran dari buku tersebut di buka oleh Maya, kosong dan kosong, namun ternyata ada lembaran buku yang tersobek di halaman kedua terakhir, sobekan tersebut masih ada catatan, yah...tahun 1932 Secret Project. Sebuah proyek rahasia militer jepang yang dikerjakan, ada tertuliskan senyawa besar yang di kembangbiakkan berupa virus jenis penyakit menular dan mematikan seperti anthrax, typhus, typhoid, dysentri, cholera, smallpox (cacar), bubonic plague (pes atau "Black Death"), syphillis dan pathogen lainnya serta pembawa penyakitnya seperti tikus dan insekt (lalat). Selain itu dilakukan kekejaman eksperimen medis dan percobaan senjata biologi terhadap  para tahanan.
Yah, mudah-mudahan ini bisa di jadikan bukti untuk pencarian kita, ayo kita telusuri ke tempat-tempat lainnya, akhirnya mereka bertiga turun, mencari ke tempat-tempat di sekitar klinik tersebut. Hey..lihat ada satu ruangan yang menghubungkan ke ruangan bawah tanah, sepertinya ada lorong menuju ruangan bawah tanah, ayoo..buruan.  Arief...aku menemukan jam tangan Tiwi, sepertinya Tiwi berada disini kemarin, ada jejak langkah kaki menuju ruangan-ruangan, ada 3 ruangan lagi Lex, ruang Operasi, Labour, dan satu ruangan lagi. Ayo masing-masing kita lihat, mereka berjalan menuju ruangan-ruangan tersebut.
Arief menuju ke Ruang Operasi, sementara Maya dan Alex menuju Ruangan labour, di ruang operasi Arief mengintip dari celah lubang pintu, di dalam nya ada beberapa suster sedang mempersiapkan alat-alat operasi, di ruang tersebut ada  sinar X-ray, pisau bedah, gunting, Vivisection, Injeksi, dll. Sepertinya ada pasien yang harus di operasi.
Sementara itu Maya dan Alex berada di ruang labour yang kebetulan kosong ngga ada satupun orang di dalamnya, di labour mereka melihat beberapa alat peraga untuk eksperimen, dan satu buah buku catatan lengkap tertulis klinik dr. Tjang. Mereka menemukan tulisan persenjataan perang (weapon testing) seperti, alat penyembur api (flame thrower) yang disemburkan ke tubuh target, meledakkan granat terhadap tubuh target dengan jarak dan posisi yang berbeda, dimana target  diikat terlebih dahulu disebuah tiang atau tubuh target  disiram dan ditest dengan bahan-bahan kimia yang mematikan, semuanya dalam rangka eksperimen tubuh manusia terhadap senjata biologi dan kimia.
Astaga !!!! jangan-jangan dulunya  klinik ini di jadikan tempat praktek proyek rahasia tersebut May, ujar Alex. Ini semacam praktek penelitian percobaan, mengembangbiakkan virus, penyebaran, pembunuhan, pembedahan, dan  bahkan vivisection (pemotongan tubuh manusia) , belum sempat mereka membaca lembaran berikutnya dari buku tersebut, tiba-tiba terdengar suara jeritan keras,, Arrrrrrggghhhh,,,tolooooonnggg,, ayo kita keluar itu suara teriakan Arief, mereka keluar namun dengan secepat kilat tubuh Arief yang penuh darah diseret  keruangan Operasi, terlmbat Lex..Arief dibunuh dan mereka tentunya akan memotong tubuh mayat Arief kemudian  organnya di jual.
Ayo kita bergegas pergi dari sini, mereka akhirnya berlari menuju arah keluar ruangan, tiba-tiba di perempatan ruangan, kalian mau kemana..?? teriak pak Jarwo kalian jangan macam-macam sama kita, Pak Jarwo mendekati Alex dan Maya sambil membawa Pisau, Jahanam kalian semua !!!!! kalian telah membunuh ke dua teman kami, rasakan ini, Ciiiaaaatt.....Alex melayangkan pukulan demi pukulan ke arah pak Jarwo, Pak Jarwo pun tak mau kalah, dengan garangnya dia pun membalas pukulan Alex, kemudian Alex menendang, pisau yang di pegang pak Jarwo pun terlepas, niih terima lagi tendanganku, Ciiattt...Pak Jarwo terjatuh. Mereka akhirnya saling pukul, tendang, Pak Jarwo membalas dengan pukulan ke arah ulu hati Alex kemudian memukul wajah Alex hingga pelipisnya mengeluarkan darah, dari hidung juga mengeluarkan darah.
Aleex..Maya melihat sambil menangis melihat Alex.
Kemudian Alex membalas dengan serangan tersebut pukulan – pukulan yang mematikan, dan tendangan-tendangan yang bertubi-tubi ke arah pak Jarwo, akhirnya di saat pak jarwo lengah kedua jari Alex langsung menghujam ke dua belah mata Pak Jarwo hingga akhirnya mengeluarkan darah, Pak Jarwo berteriak kesakitan, lalu dengan tendangan terakhirnya menendang ke arah muka pak Jarwo hingga terpental dan kemudian Alex menginjak pak Jarwo tepat diatas jantung pak Jarwo, sampai akhirnya pak Jarwo terkapar tak berdaya, dan mengehembuskan nafas terakhir.

Pukul 01.27 WIB
Hari sudah larut malam, sementara Tiwi belum juga di temukan, Maya dan Alex masih berada di ruangan bawah tanah, kita harus segera menemukan Tiwi, agar kita bisa secepatnya membawa dia keluar dari tempat ini, lantas bagaimana dengan Arief ? Arief sepertinya di bawa ke ruangan Operasi/Bedah, ayo kita menuju keruangan tersebut. Mereka akhirnya menuju ke ruangan bedah sambil mengendap-endap agar tidak ketahuan sama penghuni klinik tersebut. Mereka mengintip ke ruangan operasi/bedah, mereka melihat ternyata mayat Arief  sedang di - Vivisection (pembedahan manusia) kemudian dr. Tjang selaku yang memimpin pelaksanaan operasi tersebut memasukkan suntikan (anesthesi) ke dalam tubuh Arief untuk melihat bagaimana bakteri itu berkerja dan bereaksi. Kemudian tangan dan kaki arief yg sudah tidak bernyawa diamputasi dengan gergaji  dan mesin pemotong ( chainsaw ). lalu mereka menyambungkannya kembali ke sisi yang berlawanan, tranfusi darah binatang ke manusia dengan cara diinjeksikan kedalam pembuluh tubuh korban, pemecahan bola mata, pengambilan jantung, ginjal, serta organ tubuh lainnya, kemudian mereka berencana akan menjualnya. Dan percobaan senyawa dengan menciptakan berbagai Virus untuk mengembangkan penelitian mereka. Sadis sekali mereka, mereka kejam !! ayo kita bunuh mereka ujar Maya, sabar..kita memang akan memusnahkan mereka, namun kita harus mencari Tiwi terlebih dahulu, apa dianya masih hidup atau sudah meninggal, ayolah..bagaimana kalo kita menuju ruangan yang ada di sebelah labour. Ambil buku catatan yang tadinya kita temukan di labour. Kita akan jadikan bukti kejahatan mereka. Mereka akhirnya pergi kelabour dan mengambil buku catatan tersebut, kemudian menuju ke arah ruangan yang ada di sebelahnya, mumpung mereka masih berada di ruangan operasi/pembedahan. Akhirnya mereka masuk, ternyata ini ruangan dr.Tjang. ayo kita geledah ruangannya.

Di dalam ruangan dr. Tjang ada lorong mereka berjalan menelusuri lorong tersebut. Ada banyak peti dan ruang  Pembekuan Tahanan. Mereka membuka ruangan bertekanan tinggi tersebut, ternyata menemukan sosok mayat, Oohhh...Tiwi !!!!! teriak Maya sambil menangis melihat sosok mayat yang sudah terbujur kaku, mayat Tiwi telah di bekukan (frostbite) untuk menguji ketahanan dan reaksi tubuh terhadap suhu rendah. Dan organ tubuh yang sudah dibekukan, akan dicairkan lagi untuk mempelajari hasil gangren yang tidak diobati.
Belum selesai mereka mengeluarkan Tiwi, tiba-tiba terdengar langkah kaki orang masuk, sst ada suara masuk, kyk nya dr. Tjang, ayo sembunyi. Mereka bersembunyi, namun dr.Tjang tahu akan keberadaan mereka, heeiii....siapa itu !!! teriak dr. Tjang..mereka bersembunyi, kemudian dr. Tjang menghidupkan lampu-lampu ruangan. Hahahahahah....Ketahuan !!! Ngapain kalian berada di ruanganku, haah !!!! kalian jangan coba-coba menghalangi rencanaku !!! akan kubunuh kalian !!! Heeh,, manusia biadab..sungguh kejam kau membunuh teman kami !!! manusia laknat enyahlah kau dari muka bumi ini,  hidupmu takkan selamat, bangsat !!!! ciiaatttt....Alex yang sudah dari tadi menahan geram dan Maya pun ikut marah akhir Alex dan dr. Tjang bertarung. Alex melancarkan serangan-serangan ke arah dr. Tjang, sementara Maya mengambil barang-barang hasil penelitian dr.Tjang. dr. Tjang pun takl kalah sengitnya, melakukan serangan balik ke arah alex, hajar saja Alex !!
Teriak Maya, akhirnya kerena merasa dr.Tjang terdesak oleh serangan-serangan Alex. Tiba-tiba dr.Tjang mengeluarkan alat mesin pemotong (chainsaw) dan mengidupkannya sambil mengarahkan ke Alex, Alex langsung waspada hanya bisanya mengelak, sambil mengatur strategi dengan begeser perlahan-lahan ke arah pintu keluar, dr.Tjang terus saja mengarah chainsaw tersebut. Kemudian ayo Maya..kita lari, mereka berdua akhirnya berlari kearah pintu lorong dan berlari terus hingga pintu keluar, mereka ternyata bertemu dengan suster-suster dan supir ambulance, mereka mengejar Alex dan Maya.
Alex dan Maya terus berlari menuju pintu keluar anak tangga, dr.Tjang dan para pengikutnya terus mengejar merek, gawat Lex mereka terus mengejar kita gimana niih, sebaiknya kita berpencar saja May, aku akan cari jalan  keluarnya untuk memusnahkan mereka, kamu jadi umpan yah ? baiklah..aku akan memancing mereka, ujar Maya. Maya akhirnya berlari memisahkan dirinya  dari Alex, sebagian pengikut dr.Tjang mengejar Maya, kemudian Alex juga berlari dikejar oleh dr. Tjang.
Waduh gawat, ternyata salah jalan, gimana nih, klinik tersebut di kelilingi oleh tembok-tembok, Maya juga bingung ternyata salah jalan, aku harus memanjat tembok ini, pikir Maya, Maya terus berlari menelusuri ke arah belakang klinik, Alex melihat Maya berlari ke arah belakang Klinik, akhirnya mengikuti Maya, di belakang  Maya bersembunyi di balik susunan Meja Altar dan tumpukan terpal, kemudian Alex mengikutinya, dr.Tjang dan para pengikutnya mencari Alex dan Maya, Lex...itu ada drum dan jirigen minyak, sepertinya itu berisikan bensin, gimana kalau kita bakar saja tempat ini, ujar Maya. Setuju kata Alex, aku berlari kearah sana, diatas ada korek api bekas pembakaran mayat, Maya kamu harus bisa memanjat tembok ini yah, baiklah aku akan memanjatnya. Kemudian Maya naik ke pundak Alex, dan Alex mengangkat tubuh maya, ini kunci mobil kamu keluar tunggu aku disana yah, baiklah. Akhirnya berhasil keluar. Sementara itu dr. Tjang mencari terus diikuti terus para pengikutnya, mereka sepertinya bukan manusia gumam Alex, sepertinya mereka setengah siluman. Dr. Tjang sepertinya punya kelainan, Alex akhirnya mengendap-ngendap dan menyiramkan bensin-bensin tersebut, lihat...itu dia !!! teriak dr.Tjang, tangkap dan segera bawa kemari. Aku akan memotong-motong tubuhnya dengan chainsaw ini, hahaahhahahh....
Para pengikut dr. Tjang terus berlari mengejar Alex, Alex segera menyalakan korek Api, kemudian membakar Klinik tersebut. Aaaaaahhhh.....tidaaaaakkkk,,,,teriak mereka, panaasssss....panassssss,,,tidaakkk.!!!!!!! Teriak dr. Para pengikut dr. Tjang. dr. Alex segera memanjat tembok dan berhasil keluar dari tempat tersebut. Terdengar suara dr. Tjang berteriak kesakitan, Api menjalar semakin tinggi membakar dan ,melahap tubuh mereka, akhirnya Alex dan Maya selamat, mereka berhasil keluar dari tempat tersebut dengan selamat. (Ryan)

“......lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami....”
(Al-hajj : 46)
“......mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat – ayat Allah).....” (Al- A’raf : 179 )



















MANUSIA DAN BUKU

                                     
Saudaraku...
Kehidupan manusia itu laksana sebuah BUKU....

Cover depan adalah tanggal lahir.
Cover belakang adalah tanggal kematian.

Setiap lembarnya, adalah setiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.

Ada buku yg tebal, Ada buku yg tipis.
Ada buku yg menarik dibaca, ada yg sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi.
Tetapi hebatnya,
seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat.

Sama dengan kehidupan kita, seburuk apapun kemarin,
Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. 

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya hingga saat usia berakhir.

Syukuri hari ini....
an isilah halaman demi halaman buku kehidupan kita dgn hal2 yg baik semata.
Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu mohon bimbingan kepada-NYA, ketika akan menulis setiap harinya.


Agar pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai ditulis, kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan di hadapan-NYA.
Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti...


*****

TEKHNIK MELONTARKAN TENAGA DALAM

Kekuatan tenaga dalam boleh dilontarkan sama ada dengan sokongan/bantuan fizikal mahupun tanpa sokongan/bantuan fizikal. Melontarkan kekuatan dengan sokongan fizikal, menggunakan suatu perangkat yang disebut Jurus Tenaga Dalam. Dan jika tanpa sokongan fizikal, perangkat yang digunakan ialah apa yang disebut dengan Visualisasi ( = menggambarkan/membayangkan keadaan yang sebenarnya dengan perasaan ).
Sama ada dengan sokongan fizikal mahupun tanpa sokongan fizikal, kekuatan tenaga dalam hanya boleh dilontarkan/ditunjukkan apabila ada rangsangan ( berupa: serangan yang dilandasi dengan amarah, perasaan benci dan maksud-maksud lain yang bersifat jahat/merosak), yang datang dari luar.
Latihan melontarkan kekuatan tenaga dalam yang akan diberikan di dalam seri latihan ini terutama ditekankan pada latihan melontarkan dengan menggunakan perangkat Jurus-jurus tenaga dalam. Kerana selain daripada menyihatkan cara ini juga lebih mudah dan efektif. Sesiapa sahaja yang belajar tenaga dalam mulai dari "kosong" ( sama ada dengan Guru mahupun tanpa Guru), anda disarankan terlebih dahulu mempelajari jurus-jurus tenaga dalam sebelum mempelajari cara-cara Visualisasi. Cara-cara pelontaran tenaga dalam dengan Visualisasi memerlukan Prakondisi yang lebih sukar, dan biasanya hanya boleh dilakukan oleh mereka yang telah menguasai tenaga dalam di tingkat yang lebih tinggi.
Akan tetapi sebagai latihan (dan berdasarkan pengalaman praktikal, hasilnya ternyata lebih memuaskan), latihan-latihan jurus tenaga dalam yang akan diberikan dalam seri latihan ini sedikit-banyak akan dipadukan dengan penggunaan cara-cara visualisasi. Untuk itu, pelajari terlebih dahulu dasar-dasar pengetahuan berikut.

A. TEKNIK DASAR MELONTARKAN KEKUATAN TENAGA DALAM
Teknik dasar melontarkan kekuatan tenaga dalam pada prinsipnya ada tiga jenis, iaitu:
1. Teknik melontarkan kekuatan tenaga dalam dengan menggunakan NAFAS TOLAK/LONTAR. 2. Teknik melontarkan kekuatan tenaga dalam dengan menggunakan NAFAS TARIK/HISAP, dan
3. Teknik melontarkan kekuatan tenaga dalam dengan menggunakan NAFAS TAHAN.
Ketiga teknik dasar pelontaran tenaga dalam tersebut harus difahami sebelum anda mempelajari jurus-jurus tenaga dalam. Kenapa begitu? Kerana jurus-jurus tenaga dalam pada prinsipnya merupakan penerapan dari ketiga teknik dasar tersebut yang diwujudkan dalam suatu rangkaian gerakan.
Kecuali teknik-teknik dasar pelontaran tenaga dalam, anda juga harus mengetahui syarat-syarat ( prakondisi ) yang harus dipenuhi agar teknik-teknik dasar tersebut dapat digunakan untuk melontarkan kekuatan tenaga dalam. Dengan mengetahui pelajaran-pelajaran dasar tersebut, diharapkan para Pelatih tidak hanya melatih gerakan-gerakan jurus tenaga dalam sekadar pelajaran oleh keperluan belakan. Melainkan lebih dari itu, Pelatih dapat merasakan aliran-aliran tenaga/energi yang masuk dan terpancar melalui pernafasan dan gerakan-gerakan.

1. Teknik Melontarkan Tenaga Dalam Dengan Nafas Tolak.
Teknik melontarkan tenaga dalam dengan Nafas Tolak ini dilakukan dengan cara: mengambil nafas melalui hidung dengan lembut dan menghembuskannya ( juga melalui hidung ) dengan keras/kuat. Teknik nafas tolak ini digunakan untuk melakukan serangan dari jarak jauh dan melemparkan lawan ke belakang. Teknik nafas tolak ini bersifat merosak/menghancurkan, apabila digunakan dengan menggunakan jurus-jurus tenaga dalam yang berbahaya boleh menimbulkan luka dalam pada lawan. Apabila digunakan dalam perawatan, teknik nafas tolak ini juga boleh digunakan untuk menghancurkan/membunuh penyakit.
2. Teknik Melontarkan Tenaga Dalam Dengan Nafas Tarik
Teknik melontarkan tenaga dalam dengan Nafas Tarik ini dilakukan dengan cara : mengambil nafas melalui hidung dengan keras/kuat dan menghembuskannya ( juga melalui hidung ) dengan perlahan-lahan atau lembut. Teknik nafas tarik ini digunakan untuk menarik lawan atau objek sehingga lawan atau objek tersebut bergerak ke arah kita tanpa kendali/kontrol. Di dalam praktik perawatan, teknik ini digunakan untuk menyedut penyakit (: energi penyakit yang bersifat merosak ) dari dalam tubuh orang yang sakit. Teknik ini biasanya digunakan setelah penyakit si pesakit dihancurkan dengan menggunakan teknik nafas tolak ( penyakit dihancurkan terlebih dahulu ).
3. Teknik Melontarkan Tenaga Dalam Dengan Nafas Tahan
Teknik melontarkan tenaga dalam dengan Nafas Tahan ini dilakukan dengan cara : menarik/mengambil nafas melalui hidung dengan keras/kuat kemudian menahannya pada pusat getar ( di perut atau dada ) dengan mengeraskan pusat getar tersebut. Teknik nafas tahan ini digunakan untuk membentuk perisai/benteng di sekeliling tubuh, sehingga serangan yang dilancarkan oleh lawan tidak akan sampai pada sasaran. Teknik nafas tahan ini bersifat defensif dan akan memberi kesan kekebalan pada tubuh. Serangan lawan yang dilancarkan tanpa emosi dan mengenai tubuh kita, harus kita hadapi dengan menggunakan teknik nafas tahan ini sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.

Ketiga teknik dasar pelontaran tenaga dalam tersebut hanya boleh dilakukan secara baik apabila telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar ketiga teknik tersebut dapat diterapkan secara baik, iaitu : syarat utama dan syarat penunjang.

Syarat-syarat Utama :
  • Pemusatan Tenaga ( KONSENTRASI ). Kekuatan tenaga dalam hanya boleh kita lontarkan apabila kita dapat memusatkan tenaga yang akan kita lontarkan itu pada pusat getar, kemudian bergerak dan terpancar melalui saluran-saluran yang tersedia, misalnya telapak tangan, jari-jari tangan dan lain-lain. Tanpa konsentrasi, tenaga dalam tak akan pernah terwujud.
  • Penguatan Daya Dorong ( KEYAKINAN/KEPERCAYAAN ). Tenaga dalam merupakan hal yang abstrak, tanpa adanya unsur kepercayaan atau keyakinan terhadap kewujudan/eksistensi dari daya tenaga dalam maka tenaga dalam juga tidak dapat dilontarkan. Semakin besar keyakinan/kepercayaan yang kita miliki, maka semakin besar tenaga dalam yang dapat kita lontarkan.
  • Penggambaran/Pembayangan ( VISUALISASI ). Tenaga dalam merupakan tenaga murni yang bebas nilai, ia akan menemukan bentuknya sesuai dengan cipta-rasa pemiliknya. Untuk dapat melontarkan kekuatan tenaga dalam harus diciptakan suatu gambaran atau visualisasi dari sebuah bentuk aplikasi tenaga dalam. Visualisasi ini merupakan syarat utama, kerana tanpa visualisasi tenaga dalam tak akan berbentuk dan dengan sendirinya tak akan dapat dilontarkan.
    Syarat-syarat Penunjang :
    Kecuali tiga syarat utama tersebut di atas, ada beberapa syarat penunjang yang tidak semestinya dipakai namun apabila dilakukan dengan baik akan sangat membantu semua syarat utama. Bahkan beberapa aliran perguruan tenaga dalam menggunakan syarat-syarat penunjang ini sebagai hal yang prinsip/pokok dan apabila ditinggalkan besar sekali pengaruhnya terhadap kekuatan tenaga dalam yang dilontarkan. Syarat-syarat penunjang/pendukung itu ialah : Manteran/Jampi, Doa dan Kata-kata.
  • Mantera / Jampi. Mantera atau jampi adalah rangkaian kata-kata atau kalimat ( seperti puisi ), yang apabila diucapkan atau dilafaz dengan suatu sikap/tatalaku tertentu dan diyakini akan menimbulkan suatu daya atau kekuatan.
  • Doa. Doa adalah suatu tuntunan untuk meminta kepada Tuhan Allah. Berbeza dengan mantera, doa mempunyai sumber yang jelas yakni berasal dari tuntunan para Nabi. Kalimat-kalimat yang tersusun dalam suatu doa juga mempunyai erti yang jelas, tidak seperti mantera/jampi yang susunan mahupun erti kata atau kalimat-kalimatnya pada umumnya tidak jelas, kabur bahkan jungkir-balik.
  • Kata-kata. Yang dimaksudkan dengan kata-kata di sini ialah ucapan-ucapan yang dilakukan secara spontan semasa seseorang melontarkan tenaga dalam. Kata-kata ini selalu menggunakan bahasa yang difahami oleh orang yang melakukannya. Misalnya, pada waktu kita melontarkan tenaga dalam kita iringi dengan mengucapkan salah satu sifat Allah ( Asma Ul Husna ) yang berbunyi " Ya Qowiyyu " = Yang Maha Kuat. Kata-kata yang kita ucapkan pada waktu melontarkan tenaga dalam juga dapat diambil dari bahasa sehari-hari tanpa harus mengikuti aturan tertentu. Yang penting kita meyakininya, dengan mengucapkan kata-kata itu tenaga dalam kita akan lebih terpusatkan.

Dari penjelasan-penjelasan tersebut jelaslah bahawa syarat-syarat penunjang mempunyai nilai yang positif yang boleh membantu konsentrasi, keyakinan mahupun visualisasi. Syarat-syarat penunjang tersebut sifatnya subjektif dan perguruan-centris, masing-masing perguruan tenaga dalam mempunyai pelajaran dan tata cara yang berbeza-beza. Dan agar tidak mengurangi nilai "keumuman" sesi latihan ini maka ketiga syarat penunjang tersebut sengaja tidak diberikan di dalam sesi latihan ini. Walau bagaimanapun, dijamin bahawa kesahihan daripada pelajaran ilmu tenaga dalam dalam sesi latihan ini tidak di bawah mana-mana ilmu tenaga dalam yang menggunakan mantera, doa mahupun kata-kata.



B. LATIHAN JURUS-JURUS TENAGA DALAM

Jurus tenaga dalam adalah rangkaian gerakan yang dijalankan menurut arah, pola dan cara melangkah tertentu yang ada di dalam ilmu tenaga dalam. Gerakan-gerakan yang dirangkaikan di dalam jurus tenaga dalam tidak disiapkan untuk menghadapi hubungan/kontak langsung dengan serangan fizikal dari pihak lawan. Akan tetapi lebih ditekankan sebagai latihan guna mempersiapkan fizikal agar dapat dijadikan sebagai sarana yang baik dalam pengungkapan/pelontaran kekuatan tenaga dalam. Dengan jurus-jurus tenaga dalam, fizikal diberi latihan yang mengarah kepada terbukanya saluran tenaga dalam melalui fizikal.
 
Jurus Satu
Jurus Satu merupakan jurus untuk membentuk benteng atau pagar tenaga dalam. Dengan jurus ini, maka di sekeliling tubuh anda akan terbentuk suatu pancaran tenaga dalam ( aura ) yang akan melindungi diri anda dari serangan yang bersifat jahat dan destruktif/merosak. Radius tenaga dalam yang boleh ditimbulkan dengan memperagakan jurus yang pertama ini, tebal-nipisnya sangat bergantung pada keberkesanan latihan anda.
Jurus yang pertama ini berfungsi untuk pertahanan diri ( defensif ), dilakukan dengan menggunakan TEKNIK NAFAS TAHAN. Dalam radius tertentu, lawan yang menyerang dari berbagai arah tidak akan mampu mendekati anda. Setiap kali hendak mendekat ia akan terdorong atau terpental/terpelanting ke belakang. Bahkan jika tenaga dalam yang kita miliki terlalu kuat, ia akan langsung terpelanting ke tanah dan pengsan. Perhatikan cara melatihnya pada peragaan-peragaan di bawah ini :

Gerakan / Kiraan 1
Gerakan / Kiraan 1 :
Berdirilah dengan tegap, kaki rapat. Tarik nafas dengan keras melalui hidung dan tahanlah di dalam dada. Bersamaan dengan itu, letakkan tangan kiri di depan dada dengan hujung-hujung jarinya menghadap ke atas, manakala tangan kanan dirapatkan/ditempelkan rapat-rapat di samping/sisi pinggang ( perhatikan gambar Gerakan 1 ). Pada saat melakukan gerakan tersebut, seluruh kekuatan harus dipusatkan pada perut, dada dan kedua belah tangan anda. Pertahankan/kekalkan posisi demikian selama 8 ( lapan saat ), kemudian keluarkan nafas dengan lembut melalui hidung.

Gerakan / Kiraan 2 :
Ambil nafas dengan keras melalui hidung dan tahanlah di dalam dada. Bersamaan dengan itu balikkan badan anda ke kanan ( seperti orang sedang kawat/berbaris ), dan buatlah gerakan seperti pada gerakan/kiraan 1. tetapi posisi tangan harus dibalik, tangan kanan diletakkan di depan dada sedangkan tangan kiri di sisi pinggang. Pertahankan posisi demikian selama 8 saat, lalu keluarkan nafas dengan perlahan-lahan melalui hidung. Formasi jurus 1 adalah membentuk gerakan empat penjuru/mata angin, dilakukan dengan 4 kali kiraan dengan gerakan dari arah kiri ke kanan. Apabila pada kiraan 1 anda menghadap ke sebelah selatan maka pada kiraan 1 anda menghadap ke sebelah barat. Pada kiraan 3 anda menghadap ke utara dan pada kiraan 4 anda menghadap ke sebelah timur. Pada kiraan 1, anda kembali menghadap ke sebelah selatan. Gerakan/kiraan 1 sama dengan gerakan kiraan 3, dan gerakan kiraan 2 sama dengan gerakan kiraan 4. Perhatikan gambar di bawah:

Formasi gerakan se-arah dengan pusingan jam, merupakan putaran alam yang boleh menimbulkan suatu kekuatan dan tenaga.



Jurus Dua
Jurus Dua merupakan jurus dorong, jurus untuk melontarkan kekuatan tenaga dalam melalui satu tangan. Lawan yang terkena serangan jurus ini akan terpental ke belakang. Bahkan jika tenaga dalam yang kita miliki terlalu kuat dan lawan menyerang dengan emosi yang tinggi, lawan akan terdorong dengan keras dan langsung pengsan. Jurus ini dilakukan dengan TEKNIK NAFAS TOLAK, dan terdiri dari 4 gerakan atau kiraan. Perhatikan cara melakukannya pada peragaan-peragaan di bawah ini:

Gerakan / Kiraan 1
Gerakan / Kiraan 1 :
Berdirilah dengan tegap dan kaki rapat, seperti ketika akan mengawali jurus satu. Kemudian ambil nafas yang dalam dengan perlahan melalui hidung dan tahanlah di dalam dada. Bersamaan dengan itu, buatlah posisi kuda-kuda tengan (ongkong-ongkong) dan letakkan kedua tangan di samping pinggang. Tarik kedua tangan anda itu ke belakang bersama dengan tarikan nafas, pergelangan tangan harus menempel/rapat pada pinggang dan hujung-hujung jari menghadap ke bawah. (Perhatikan gambar di atas ).
Gerakan / Kiraan 2
Gerakan / Kiraan 2 :
Geser kaki kiri anda dan dorongkan telapak tangan anda ke depan. Bersamaan dengan itu, hembuskan nafas anda dengan keras melalui hidung. Pada saat melakukan gerakan dan pernafasan tersebut, anda harus menggambarkan/merasakan seolah-olah tenaga dalam anda terpancar melalui telapak tangan kiri. Catatan : Untuk menguatkan pusat getar, pada saat melakukan gerakan/kiraan 2 ini maka perut, dada dan tangan kanan harus dikeraskan. Ini boleh dibantu dengan menempelkan tangan kanan keras-keras pada perut.
 
Gerakan / Kiraan 3 :
Ambil nafas lagi perlahan-lahan dan dalam melalui hidung, bersamaan dengan itu geser kaki kanan ke depan untuk membentuk posisi seperti pada posisi kiraan 1. Perhatian :
Pada waktu menggeser kaki ke depan, kaki harus tetap menempel pada tanah/lantai ( tidak boleh diangkat ). Geseran kaki ke depan harus dilakukan dengan gerakan silang, tidak lurus. Perhatikan skets di bawah ini :
Langkah Silang

Gerakan / Kiraan 4
Gerakan / Kiraan 4 :
Geser kaki kanan ke depan dan dorongkan telapak tangan kanan anda searah dengan langkah kaki kanan anda. Bersamaan dengan itu, hembuskan nafas anda dengan keras melalui hidung dan gambarkan/rasakan seolah-olah tenaga dalam terpancar melalui telapak tangan kanan. Tempelkan tangan kiri di depan perut dan keraskan dada, perut serta tangan seperti pada waktu melakukan gerakan kiraan 2.
 


Jurus Tiga
Pada prinsipnya jurus tiga sama dengan jurus dua. Perbezaannya, jika jurus dua merupakan cara untuk melontarkan tenaga dalam melalui satu tangan maka jurus tiga menggunakan dua tangan sekaligus. Sehingga kekuatan yang boleh ditimbulkan oleh jurus tiga ini lebih besar daripada jurus yang kedua. Perhatikan cara melakukannya pada peragaan-peragaan di bawah :
Gerakan / Kiraan 1

Gerakan / Kiraan 1 :
Awali jurus tiga dengan berdiri tegap, kaki rapat dan kedua tangan lurus di samping/sisi pinggang ( sikap sempurna ). Ambil nafas perlahan-lahan dan dalam melalui hidung dan tahanlah di dalam dada. Bersamaan dengan itu, geserlah kaki ke samping untuk membuat posisi kuda-kuda tengah (ongkong-ongkong). Silangkan kedua tangan di depan dada seperti nampak pada gambar di atas.
Gerakan / Kiraan 2
 Gerakan / Kiraan 2 :
Langkah/geser kaki kiri ke depan dan dorongkan kedua telapak tangan searah dengan langkah anda. Bersamaan dengan itu, hembuskan nafas anda dengan keras melalui hidung dan bayangkan seolah-olah kekuatan tenaga dalam anda terpancar melalui kedua telapak tangan. Dada, perut dan kedua tangan harus dikeraskan.

Gerakan / Kiraan 3 :
Ambil nafas lagi dengan perlahan dan dalam melalui hidung, bersamaan dengan itu, langkahkan/geser kaki kanan ke depan untuk membentuk posisi seperti posisi pada kiraan 1.
Gerakan / Kiraan 4

Gerakan / Kiraan 4 :
Geser/langkahkan kaki kanan ke depan dan dorongkan kedua telapak tangan searah dengan langkah anda. Bersamaan dengan itu, lakukan tata cara seperti pada gerakan / kiraan yang ke-2 di atas. Jurus tiga ini diakhiri dengan sikap seperti pada waktu akan mengawali jurus.


Jurus Empat
Jurus Empat merupakan kebalikan dari jurus Tiga. Jurus ini berfungsi untuk menarik objek agar mendekat ke arah kita. Dilakukan dengan menggunakan TEKNIK NAFAS TARIK. Lawan yang terkena sedutan jurus ini, tubuhnya akan tertarik dan terhuyung-huyung ke depan ( ke arah kita ) tanpa kendali/kontrol.
Oleh kerana jurus Empat ini bersifat menarik, maka hanya boleh digunakan apabila jarak lawan cukup jauh misalnya untuk menarik pencuri yang melarikan diri. Jurus ini tidak boleh digunakan untuk menarik lawan yang berusaha melakukan serangan, kerana ia akan tertarik ke arah kita dan kemungkinan serangannya akan mengenai diri kita. Apalagi jika lawan membawa senjata tajam. Jurus ni juga boleh digunakan untuk menyedut kekuatan musuh yang emosi, misalnya dalam suatu perkelahian tinju biasa ( tanpa tenaga dalam ). Perhatikan cara melakukannya pada peragaan-peragaan di bawah:

Gerakan / Kiraan 1

Gerakan / Kiraan 1 :
Gerakan / Kiraan 1 jurus Empat ini sama dengan gerakan/kiraan 1 jurus tiga. Tetapi tidak dilakukan dengan mengambil nafas, melainkan cukup dengan pernafasan biasa.
Gerakan / kiraan 2

Gerakan / Kiraan 2 :
Langkah / geserlah kaki kiri ke belakang. Tarik kedua siku anda ke belakang dengan hujung-hujung jari tangan menghadap ke bawah dan pergelangan tangan menempel di samping/sisi pinggang. Bersamaan dengan itu, tariklah nafas dengan keras melalui hidung dan tahanlah di dalam dada. Pada saat menarik nafas, gambarkan/rasakan seolah-olah anda menarik benda yang berat serta keraskan otot-otot tangan, dada dan perut.

Gerakan / Kiraan 3 :
Hembuskan nafas dengan perlahan/lembut melalui hidung dan geser kaki kanan anda ke belakang untuk membentuk sikap seperti pada gerakan / kiraan 1.
Gerakan / Kiraan 4
Gerakan / Kiraan 4 :
Geserlah kaki kanan anda ke belakang dan lakukanlah tata cara seperti pada waktu anda melakukan gerakan/kiraan 2. Setelah anda melakukan gerakan/kiraan 4, kembalilah ke gerakan/kiraan 1,2,3 dan seterusnya. Untuk mengakhiri jurus empat ini anda harus kembali ke sikap sempurna seperti pada waktu mengawali jurus.



Jurus Lima

Jurus Lima adalah jurus tarik sekaligus sebagai jurus kuncian. Jurus ini terutamanya dimaksudkan untuk menghadapi pengeroyokan. Musuh yang terkena serangan jurus ini badannya akan bergerak terhuyung-huyung tanpa kendali, kemudian mengumpul menjadi satu dan terkunci. Jurus ini dilakukan dengan menggunakan TEKNIK NAFAS TARIK. Perhatikan cara melakukannya pada peragaan-peragaan di bawah ini :

Gerakan / Kiraan 1
Gerakan / Kiraan 1 :
Awali jurus dengan sikap sempurna ( = berdiri tetap, kaki rapat dan kedua tangan lurus di samping/sisi pinggang). Pada kiraan 1, geser kaki kiri ke samping kiri dan buatlah sikap kuda-kuda tengah (ongkong-ongkong). Tempatkan kedua tangan seperti nampak pada peragaan di atas.
 
Jurus  5  - gerakan 1
Gerakan / Kiraan 2
Gerakan / Kiraan 2 :
Angkat kedua tangan anda perlahan-lahan ke atas, bayangkan / rasakan seolah-olah anda mengangkat benda yang sangat berat. Iringi gerakan itu dengan menarik nafas kuat-kuat melalui hidung dan mengeraskan otot-otot tangan, dada serta perut. Pada akhir sedutan nafas, kedua telapak tangan harus disatukan di atas kepala. Sementara nafas harus ditahan di dalam dada.
Gerakan / Kiraan 3
Gerakan / Kiraan 3 :
Dengan tetap menahan nafas, turunkan tangan anda ( kedua telapak tangan tetap saling menempel/dirapatkan ) dan tariklah siku tangan kiri di samping tubuh sebelah kiri. Pusatkan seluruh kekuatan pada kedua telapak tangan.
Gerakan / Kiraan 4

Gerakan / Kiraan 4 :
Dengan tetap menahan nafas, baliklah telapak tangan anda (telapak tangan kiri di atas telapak tangan kanan, tetap saling menempel ). Gerakkan kedua telapak tangan ke depan perut, keraskan otot perut dan pusatkan seluruh kekuatan pada kedua telapak tangan.
Gerakan / Kiraan 5 :
Kembali ke sikap seperti pada gerakan / kiraan 1.
Gerakan / Kiraan 6 :
Lakukan gerakan dan tata cara seperti pada gerakan dan tata cara kiraan 2.

Gerakan / Kiraan 7
Gerakan / Kiraan 7 :
Lakukan gerakan seperti pada gerakan/kiraan 3, tetapi letak tangan dan posisi telapak tangan harus dibalik.

Gerakan / Kiraan 8
Gerakan / Kiraan 8 :
Lakukan gerakan seperti pada gerakan / kiraan 4. Akan tetapi posisi telapak tangan harus dibalik, telapak tangan kanan di atas telapak tangan yang kiri. Jurus Lima ini diakhiri dengan kembali ke sikap sempurna seperti pada waktu akan mengawali jurus.



Jurus Enam
Jurus Enam adalah jurus buka. Berfungsi untuk membuka kuncian jurus lima. Jurus ini juga dapat digunakan untuk membuka pagaran tenaga dalam yang dibuat oleh orang lain. Teknik pernafasan yang digunakan untuk melakukan jurus ini ialah TEKNIK NAFAS TOLAK. Perhatikan cara melakukannya pada peragaan-peragaan berikut ini :

Gerakan / Kiraan 1
Gerakan / Kiraan 1 :
Awali jurus Enam dengan sikap sempurna. Kemudian pada kiraan 1, geserlah kaki kiri ke samping kiri untuk membuat sikap kuda-kuda tengah (ongkong-ongkong). Bersamaan dengan itu, satukan telapak tangan anda di depan perut dan tariklah nafas dengan perlahan-lahan dan dalam melalui hidung lalu tahanlah di dalam dada.
Gerakan / Kiraan 2
Gerakan / Kiraan 2 :
Langkahkan kaki kiri ke depan dan sibakkan kedua tangan anda ke samping. Gerakan itu harus anda lakukan bersama-sama dengan menghentakkan nafas dengan keras/kuat melalui hidung. Dan juga harus disertai dengan membayangkan/merasakan adanya aliran tenaga yang mengalir dan terpancar melalui "pedang" tangan ( = sisi telapak tangan ).
Gerakan / Kiraan 3 :
Geser/langkahkan kaki kanan ke depan untuk membentuk sikap seperti pada kiraan 1, dengan posisi telapak tangan di balik (telapak tangan kiri di atas telapak tangan kanan ).
Gerakan / Kiraan 4
Gerakan / Kiraan 4 :
Langkahkan/geser kaki kanan ke depan, lakukan gerakan serta tata cara seperti pada kiraan 2. Jurus ini dapat dijalankan terus ke depan dengan gerakan/kiraan 1 sampai dengan 4 seperti tersebut di atas. Untuk mengakhiri jurus ini, anda harus kembali membentuk sikap sempurna ( = berdiri tegap, kaki rapat dan kedua tangan lurus di samping pinggang ).

Enam jurus tenaga dalam yang telah diberikan dalam Tahap ini merupakan jurus-jurus dasar yang harus dikuasai oleh sesiapa sahaja yang mempelajari ilmu tenaga dalam di tingkat permulaan. Oleh kerana jurus tenaga dalam itu merupakan perangkat atau sarana untuk menyalurkan / melontarkan kekuatan tenaga dalam, maka harus dilatih secara rutin dan terus menerus. Jurus-jurus tersebut tidak cukup dengan hanya dihafal dan difahami pengertiannya, melainkan harus dilatih sehingga sama ada gerakan mahupun tata nafasnya menjadi suatu yang automatik.